Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hasil Pemilu Kamboja Dikecam Dunia, Hun Sen Balik Mengecam

Foto : AFP/Tang Chhin Sothy

PM Kamboja Hun Sen berbicara dalam upacara peresmian jalan lingkar ketiga Phnom Penh di provinsi Kandal pada 3 Agustus 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

KANDAL - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen pada Kamis (3/8) mengecam kecaman internasional terhadap pemilu yang dimenangkan partainya melawan oposisi, dan membela keputusannya menyerahkan kekuasaan kepada putranya seperlunya untuk menghindari pertumpahan darah.

Pria berusia 70 tahun itu telah memerintah Kamboja dengan tangan besi selama hampir empat dekade. Namun pekan lalu, ia mengumumkan pengunduran dirinya demi putranya Hun Manet mengambil alih posisinya sebagai perdana menteri bulan ini.

Langkah itu dilakukan setelah Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang dipimpinnya menang telak dalam pemilihan bulan lalu yang dikecam oleh Amerika Serikat, PBB, dan Uni Eropa sebagai pemilu yang tidak bebas atau adil.

KPU Kamboja mendiskualifikasi satu-satunya partai oposisi yang serius secara teknis, membuka jalan bagi CPP untuk memenangkan 82 persen suara dan mengklaim semua kursi kecuali lima kursi di majelis rendah yang beranggotakan 125 orang.

"Saya dapat menyatakan bahwa demokrasi di Kamboja telah menang," kata Hun Sen pada Kamis (3/8) dalam pidato pertamanya sejak pemungutan suara. Ia menegaskan, para pengkritik tidak mewakili seluruh komunitas internasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top