Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harus Segera Diantisipasi, Debit Air di Kolam Mata Ie Aceh Besar Menurun dan Berpotensi Kekeringan

Foto : ANTARA/Nurul Hasanah

Kolam pemandian Mata Ie di Aceh Besar mengalami penurunan debit air hingga kekeringan di Aceh Besar, Minggu (2/4/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Semoga ada solusinya dan bisa diantisipasi, debit air di Kolam Mata Ie Aceh Besar menurun dan berpotensi kekeringan.

Banda Aceh - Harus segera diantisipasi. Debit air di kolam Mata Ie Aceh Besar dalam beberapa hari terakhir menurun dan berpotensi mengalami kekeringan disebabkan curah hujan yang mulai berkurang di daerah tersebut.

"Keringnya sumber air Mata Ie kerap terjadi pada masa musim kemarau. Begitu juga yang terjadi beberapa hari belakangan, curah hujan yang mulai berkurang mempengaruhi jumlah debit air," kata Koordinator Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh, Muhajir di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan, berdasarkan analisis curah hujan di lima pos hujan Kabupaten Aceh Besar, yakni Stageof Mata Ie, Darul Imarah, Lhoknga, Lhoong dan Peukan Bada, curah hujan mulai menurun sejak awal Februari tepatnya dasarian I Februari (tanggal 1-10).

"Jumlah curah hujan dasarian hanya berkisar 2 hingga 9.5 mm/dasarian. Artinya selama 10 hari curah hujan yang turun hanya berkisar 2 hingga 9.5 mm," ujarnya.

Selain itu, penurunan debit air di Mata Ie Aceh Besar yang juga merupakan tempat objek wisata pemandian disebabkan suhu udara yang cukup panas pada musim kemarau. Suhu udara menguapkan air secara masif sehingga mengurangi ketersediaan air di dalam tanah serta badan air.

Kata Muhajir, berdasarkan analisis musim wilayah sumber air Mata Ie Aceh Besar masuk pada wilayah zona musim (ZOM) Aceh 4 dan telah memasuki musim kemarau pertama pada dasarian 1 Februari dan masih akan berlangsung hingga Maret.

"Diperkirakan akan masuk musim kemarau kedua pada Mei 2023 mendatang," katanya.

Dia menambahkan, wilayah ZOM Aceh 4 tersebut memiliki dua periode musim kemarau dan dua periode musim hujan (Tipe ZOM Ekuatorial 4).

"Meskipun begitu, pada saat suhu atmosfer menurun akan terjadi hujan yang intens, curah hujan yang terjadi hanya dalam waktu singkat sehingga tidak akan meningkatkan debit air di Mata Ie," demikian Muhajir.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top