BPBD Distribusikan Air Bersih di Dua Desa Jember yang Kekeringan
Petugas BPBD Jember mendistribusikan air bersih di Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Senin (29/7/2024) sore.
Foto: ANTARA/HO-BPBD JemberJember - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur mendistribusikan air bersih di dua desa yang mengalami kekeringan yakni Desa Sumberpinang dan Plalangan, Senin sore.
"Memasuki musim kemarau mengakibatkan beberapa wilayah mengalami kekeringan yang mengakibatkan warga kesulitan mendapatkan air bersih, sehingga kami mendistribusikan air bersih secara bertahap," kata Kepala BPBD Jember Widodo Julianto di kabupaten setempat.
Menurut dia pihaknya mendistribusikan air bersih di Dusun Bunder, Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari yang mengalami kekeringan akibat kemarau, sehingga kesulitan mendapatkan air bersih.
"Ada sebanyak 80 kepala keluarga (KK) yang terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih, sehingga kami mendistribusikan air bersih di Desa Sumberpinang," tuturnya.
Selain di Desa Sumberpinang, distribusi air bersih juga dilakukan di Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat yang mengalami hal yang sama karena warga kesulitan mendapatkan air bersih selama kemarau.
"Di Kecamatan Kalisat ada tiga titik distribusi air bersih, namun semuanya di Desa Plalangan dengan total jumlah warga yang terdampak krisis air bersih sebanyak 75 KK," katanya.
Widodo mengatakan distribusi air bersih di Desa Sumberpinang dan Plalangan dengan kapasitas 1 tangki masing-masing sebanyak 5.000 liter, sehingga total yang sudah didistribusikan sebanyak 10.000 liter air.
"Kami mengimbau kepada warga untuk menghemat air bersih dan distribusi air bersih ke lokasi terdampak kekeringan akan dilakukan dua hari sekali dengan kapasitas 5.000 liter per tangki," ujarnya.
BPBD Jember melakukan distribusi air bersih secara bertahap dan bergantian sesuai dengan laporan yang masuk ke organisasi perangkat daerah tersebut karena memang sejumlah wilayah dilaporkan belum turun hujan.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD