Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Fasilitas Vital I Sebanyak 19 Orang Meninggal, 38 luka-luka, 14 Dilaporkan Hilang

Harus Ada yang Tanggung Jawab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Foto : ANTARA/APRILLIO AKBAR

MENCARI KORBAN HILANG I Personel Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya menyisir permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, belum lama ini untuk membantu proses evakuasi dan mencari korban yang belum ditemukan. Tercatat, 14 orang hilang dalam peristiwa tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Ketua Umum Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho, menyayangkan percakapan publik yang berkembang mengenai kebakaran yang kembali terulang di Depo Pertamina Plumpang hanya fokus pada apakah depo harus pindah atau masyarakat sekitar harus pindah. Padahal, yang utama dari insiden kebakaran Plumpang adalah tentang nasib korban dan siapa yang bertanggung jawab.

"Ingat, kebakaran pertamina itu sudah pernah terjadi. Tapi siapa penanggungjawabnya? Kok kebakaran di fasilitas ultra penting seperti itu tidak pernah jelas siapa yang bertanggung jawab? Apakah dirut pertamina? Atau sampai Menteri BUMN-nya? Mengingat insiden kebakaran di fasilitas Pertamina itu sudah pernah terjadi," papar Hardjuno.

Di negara-negara maju, setiap peristiwa kecelakaan fatal selalu menuntut pertanggungjawaban pimpinan tertinggi. Namun sayang, di Indonesia, yang justru terjadi adalah tak pernah jelas siapa yang bertanggung jawab. Seolah-olah jika korban sudah dirawat di rumah sakit dan yang meninggal mendapat santunan, semua urusan sudah beres.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top