Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Fasilitas Vital I Sebanyak 19 Orang Meninggal, 38 luka-luka, 14 Dilaporkan Hilang

Harus Ada yang Tanggung Jawab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Foto : ANTARA/APRILLIO AKBAR

MENCARI KORBAN HILANG I Personel Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya menyisir permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, belum lama ini untuk membantu proses evakuasi dan mencari korban yang belum ditemukan. Tercatat, 14 orang hilang dalam peristiwa tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

» Kesalahan jangan ditimpakan kepada warga yang sudah jadi korban, karena faktanya sumber kebakaran dari tangki BBM.

» Seolah-olah jika korban sudah dirawat di rumah sakit dan yang meninggal mendapat santunan, semua urusan sudah beres.

JAKARTA - Kebakaran yang kedua kalinya di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3), mengindikasikan sistem keamanan Pertamina amat buruk, berada di bawah standar international yang mensyaratkan zero accidents bagi aset strategis dan berisiko tinggi.

Anehnya, dalam kebakaran dahsyat yang menyebabkan 19 orang meninggal dan 38 korban luka-luka masih dirawat di sembilan rumah sakit, dan 14 orang dilaporkan hilang itu, pemerintah baik itu Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Pertamina sendiri terkesan melempar kesalahan ke warga yang mendirikan bangunan di sekitar tangki penampungan BBM.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top