Harumkan Nama Bangsa, Pesilat Asal Bangka Raih Medali Emas di Uzbekistan
Atika Putriani membawa bendera merah putih membuktikan kesuksesan meraih medali emas di ajang 8th Asian Pencak Silat Champhionship.
Foto: ANTARA/Kasmono/HO Ketua Perguruan Pulau KelapaSUNGAILIAT - Pesilat asal Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Atika Putriani sukses meraih medali emas di ajang 8th Asian Pencak Silat Champhionship 2024 di Bukhara, Uzbekistan setelah mengalahkan pesilat tuan rumah O'rolova Dionora.
"Kesuksesan Atika Putriani yang tergabung di perguruan silat ini tidak hanya mengharumkan nama daerah asal, tetapi juga mengharumkan nama bangsa Indonesia di tingkat Internasional," kata Ketua Perguruan Silat Pulau Kelapa Mendra Kurniawan di Sungailiat, Selasa (15/10).
Meskipun harus menghadapi lawan yang cukup berat dari berbagai negara, kata Mendra, Atikamampu menunjukkan kemampuan sebagai atlet pencak silat yang diperhitungkan atlet dunia.
Keberhasilan Atika itu memperlihatkan semakin betapa kuatnya semangat dan dedikasi atlet Bangka Belitung di kejuaraan olahraga tingkat internasional.
Sebelum mengikuti kejuaraan pencak silat di Bukhara, Uzbekistan, Atika Putriani berhasil meraih medali emas PON XXIAceh-Sumut. Saat final, Atika Putriani meraih kemenangan dengan angka telak 56-15 atas pesilat asal Jawa Barat.
Prestasi Atika Putriani diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan berprestasi di bidang yang mereka tekuni sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun regional.
Ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Bangka BelitungSyarli Nopriansyah mengatakan kesuksesan Atika Putriani meraih medali emas tingkat Internasional merupakan keberhasilan yang kedua kali setelah sebelumnya Atika berhasil membawa emas di ajang ASEAN University Games (AUG).
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29
Berita Terkini
- Sri Lanka Bentuk Komite untuk Jamin Ketahanan Pangan
- Pemkot Surabaya Petakan Prioritas Pembangunan Infrastruktur Penanganan Banjir
- Menteri LH: Kabinet Baru Serius Tangani Isu Pengelolaan Sampah
- Ketegangan Politik Meningkat, Wapres Filipina Sara Duterte Akui Siap Hadapi Tuntutan pemakzulan
- Ini Strategi Pramono Anung Usai DKI Berubah Jadi Daerah Khusus Jakarta