Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hari Kesembilan Pencarian Sriwijaya Air Terkendala Cuaca

Foto : ANTARA/Fauzi Lamboka)

Kolonel Laut (P) Teddie Bernars, selaku Wadan Satgas SAR TNI AL di KRI Rigeel-933, memberikan keterangan pers hasil pencarian operasi SAR Srijaya Air SJ182 di hari kesembilan, Minggu (17/1/2021)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Hari kesembilan operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakartaterkendala jarak pandang dan arus bawah laut yang deras.

"Berdasarkan laporan rekan penyelam, pelaksanaan penyelaman cukup baik memang kendala utama visibility (jarak pandang)," kata Kolonel Laut (P) Teddie Bernars, selaku Wadan Satgas SAR TNI AL di KRI Rigeel-933, Minggu (17/10

Kendalajarak pandang dapat diatasi dengan koordinasi yang baik tim pencarian di lapangan, adanya pembagian sektor maka kendala dapat ditekan.

Selain jarak pandang, arus air di bawah permukaan juga menjadi kendala tim penyelaman dalam upaya mencari korban dan serpihan pesawat termasuk memori 'cockpit voice recorder' (CVR).

"Arus air menjadi kendala penyelam karena arus yang di bawah permukaan air cukup kencang, menjadikan kendala bagi penyelam melaksanakan pencarian," kata Teddie.

Pada hari kesembilan pencarian ini, tim SAR lapangan mempersempit ruang pencarian dengan luas 30x30 meter yang dibagi empat kuadran.

Kuadran pertama dilaksanakan oleh Tim Basarmas beserta Polri. Kuadran kedua dilaksanakan penyelaman Tim Denjaka dan Taifib.

Lalu kuadran yang ketiga oleh Tim Kopaska dan kuadran keempat dari Tim Dislambair.

Teddie menyebutkan, hasil pencarian yang didapat oleh para tim hari ini berupa serpihan pesawat Sriwijaya.

Serpihan tersebut langsung dibawa oleh KRI Kurau untuk selanjutnya diserahkan ke Posko SAR Terpadu di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok.

"Juga ditemukan "body part" (bagian) korban yang ikut penerbangan," ujarnya.

Pada penemuan hari ini, lanjut Teddie, hal menonjol ditemukan properti milik penumpang seperti paspor, STNK, dan KTP.

Paspor yang ditemukan atas nama Geraceland Gloria Natalie, KTP atas nama Yamanzai dan STNK sepeda motor atas nama Ali Wardana.

Teddie menambahkan, dari hasil SAR yang dilaksanakan TNI AL di hari ke sembilan berhasil temukan 31 kantong berisi serpihan pesawat dan 14 kantong "body part" korban.

Selain itu, temuan lainnya, tim gabungan TNI AL menemukan kotak hitam (black box) yang teridentifikasi sebagai CVR dan menemukan 'casing' atau kotak CVR, sementara memori CVR masih dalam pencarian.

Sebelumnya, Badan SAR Nasional memperpanjang masa pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu hingga 18 Januari 2021. Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top