Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hari Diplomat, Wujud Pengakuan Masyarakat Atas Profesi Diplomat dalam Kehidupan Modern Rusia

Foto : Istimewa

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva.

A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun terpisahkan jarak ribuan kilometer dan beberapa zona waktu, tambah Vorobieva, Rusia dan Indonesia hingga saat ini berhasil untuk terus memperkuat hubungan bilateral berkat usaha para diplomat kedua negara. Kisah ini mulai pada tahun 1894 dengan munculnya Konsulat Rusia pertama di Batavia.

Vorobieva mengatakan sejak terjalinnya hubungan diplomatik URSS-Indonesia lebih dari 74 tahun yang lalu, pada tanggal 3 Februari 1950, kerja sama kedua negara telah berkembang secara dinamis di banyak bidang.

"Simbol-simbol kerja sama ini, antara lain dapat dilihat di Jakarta: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rumah Sakit Persahabatan, Tugu Tani, serta sejumlah 2 sarana-prasarana di kota-kota lain yang dibangun dengan bantuan langsung dari Uni Soviet pada tahun 1960-an," kata Vorobieva.

Di dunia yang hari ini penuh dengan tantangan dan ketidakstabilan, tambah Vorobieva, maka makna dinas diplomatik menjadi semakin aktual.

"Pada hari besar ini saya ingin mengucapkan selamat kepada semua teman di Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Rusia, serta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mitra kami di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia," kata Vorobieva.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top