Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Inflasi Pangan - Kenaikan Harga Telur Bakal Berlangsung hingga Agustus Mendatang

Harga Telur Sulit Dikendalikan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selain keterbatasan kapasitas penyimpanan, Bulog juga kesulitan memborong telur saat ini karena harganya sudah tinggi.

JAKARTA - Pemerintah dinilai akan kesulitan mengendalikan kenaikan harga telur ayam di pasaran disebabkan stok telur di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) sangat sedikit untuk melakukan operasi pasar (OP). Di samping itu, daya tampung Bulog juga sangat terbatas karena kapasitasnya hanya untuk beras, bukan pangan lainnya.

Pakar Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas Santosa, memperkirakan kenaikan harga telur ini bakal berlangsung hingga Agustus mendatang. "Kondisi ini memang sudah diprediksi karena saya lihat stok Bulog hanya 1 ton per 3 Mei lalu. Yang bisa dilakukan pemerintah hanya berupaya agar kenaikannya tidak terlalu signifikan," tegasnya, di Jakarta, Selasa (7/5).

Dwi menambahkan kalaupun jelang Lebaran dan Hari Raya Bulog memborong telur dalam jumlah banyak untuk dilepas ketika harga naik, langkah itu tetap saja tak akan banyak membantu. Menurutnya, Bulog juga kesulitan memborong telur saat ini karena harganya sudah tinggi.

Dwi mengungkapkan, idealnya stok telur di Bulog itu 10 persen dari total produksi nasional, bukan hanya satu ton seperti pada bulan ini. Namun, dirinya mengakui daya tampung Bulog sangat bergantung pada kebijakan pemerintah, apakah Bulog juga bisa menjadi penyanggah pangan lainnya selain beras.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top