Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Bank Sentral Tiongkok Janjikan Dukungan Kuat Bagi Perekonomian pada 2024

Foto : Antara/Xinhua/Cai Yang

Arsip - Kantor pusat bank sentral Tiongkok, People's Bank of Tiongkok (PBOC), di Beijing.

A   A   A   Pengaturan Font

Beijing - People's Bank of Tiongkok (PBOC) berjanji akan memberikan dukungan yang kuat dan efektif untuk pertumbuhan ekonomi yang stabil dan pembangunan berkualitas tinggi tahun ini dalam sebuah konferensi kerja di Beijing yang digelar pada Kamis (4/1) dan Jumat (5/1).

Upaya akan dilakukan untuk memperdalam reformasi struktural sisi penawaran di sektor keuangan, memperluas keterbukaan tingkat tinggi secara tertib, dan memperkuat penyesuaian countercyclical (kebijakan proaktif pemerintah guna mengatasi pergerakan siklus ekonomi yang ekstrem) dan penyesuaian cross-cyclical (mengambil tindakan lebih cepat, dengan langkah-langkah kecil dan kerangka waktu yang lebih lama), menurut pernyataan PBOC.

Kebijakan moneter yang hati-hati akan bersifat fleksibel, moderat, tepat, dan efektif, serta pertumbuhan pembiayaan sosial dan jumlah uang beredar akan disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi dan tingkat harga. Nilai tukar renminbi akan tetap stabil pada tingkat yang wajar dan seimbang.

Pernyataan itu mengatakan bidang-bidang utama dan koneksi-koneksi lemah akan menerima lebih banyak dukungan finansial, termasuk inovasi teknologi, pengurangan emisi karbon, pertanian, perusahaan-perusahaan kecil, perekonomian swasta, dan revitalisasi pedesaan.

Keterbukaan pasar keuangan akan didorong, dengan akses yang lebih mudah bagi investor asing ke pasar obligasi Tiongkok. PBOC juga akan berpartisipasi secara aktif dalam tata kelola keuangan internasional dan memperluas kerja sama global. Internasionalisasi yuan juga akan mengambil langkah yang solid.

Sejumlah upaya akan dilakukan untuk mencegah dan meredam risiko keuangan di bidang-bidang utama.

Berbagai upaya juga akan dilakukan untuk memperdalam reformasi keuangan, meningkatkan layanan dan manajemen keuangan, serta mendorong reformasi institusional dan optimalisasi proses bisnis, papar pernyataan tersebut.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top