Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Sampah Terjun, Ekonomi Pemulung Hancur

Foto : Istimewa

Kondisi pemulung sampah terpuruk.

A   A   A   Pengaturan Font

Bahkan, sehari akan turun pihak pengusaha pencacahan plastik atau pabrikan daur ulang sudah memberi tahu. Pemberitahuan 20 Juli 2023, bahwa besok tanggal 21 Juli harga PET bodong akan turun 200 rupiah per kg. Harga plastik PET (botol mineral) dan jenis lainnya sudah beberapa kali turun. Besaran tiap harga turun antara 200 rupiah sampai 300 rupiah per kg.

Menurut Among (50 tahun), Ketua Pemulung yang tinggal di Kelurahan Sumurbatu, dua barang yang harga jatuh parah sekali dan hampir tidak laku adalah kertas dan emberan gabrugan. Penyebabnya karena banyaknya bahan daur ulang dan sampah impor. Ia perkirakan bahan impor sekitar 65%, sedang bahan daur ulang lokal hanya 35%.

Lebih lanjut dia mengatakan banyak pengepul sekitar TPST Bantargebang dan TPA Sumurbatu menjerit dan tidak bisa bertahan. Hampir semua barang dari sampah harganya jatuh berkali-kali. Sekarang ini puncaknya. Harga yang stabil hanya plastik jenis LD, beling, logam, babet, alumunium, tulang.

"Selama enam atau tujuh bulan sebanyak 220 mobil, kebanyakan pickup kreditan ditarik leasing. Sebab tidak kuat bayar. Mobil itu pakai usaha ngangkut sampah. Mereka bangkrut akibat harga-harga terus jatuh tidak ketulungan," ujar Among.

Among dan lebih dari sepuluh pengepul yang ditemui minta kembaga yang peduli dan menaungi pemulung dan pelapak menyuarakan jatuhnya harga-harga tersebut. Setidaknya kadungan daur ulang dikurangi, misalnya 25% impor dan bahan lokal 75%. Dan, jika bisa impor bahan baku dan sampah impor distop total.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top