Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Saham Jerman Berbalik Melemah, Ini Penyebabnya

Foto : ANTARA/REUTERS/Ralph Orlowski

Arsip Foto - Banteng dan beruang, simbol perdagangan yang sukses dan buruk terlihat di depan bursa saham Jerman (Deutsche Boerse) di Frankfurt, Jerman, (25/3/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

Saham Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat multinasional Eropa, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 4,54 persen.

Disusul oleh saham perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat,Covestro AG anjlok 4,35 persen; serta perusahaan jasa keuangan yang menawarkan layanan perbankan ritel dan komersial Commerzbank AG jatuh 4,16 persen.

Di sisi lain, sahamInfineon Technologies AG, perusahaan produsen semikonduktor terbesar di Jerman, terkerek 1,90 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan energi yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, layanan pengoperasian dan pemeliharaan ??????? Siemens Energy AG meningkat 1,58 persen; serta perusahaan yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk perawatan pribadi dan alat medis sekali pakai,Beiersdorf AG, naik 0,28 persen.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top