Harga Pembelian Gabah Petani Harus Realistis dan Kompetitif
Dwijono Hadi Darwanto Guru Besar Fakultas Pertanian UGM - Dengan situasi ini, harapannya agar HPP yang ditetapkan tidak terlalu rendah dibandingkan harga pasar, karena ada kemungkinan harga beras di pasar bisa lebih tinggi.
» Kalau harga penugasan untuk penyerapan tidak menguntungkan petani, maka akan menyulitkan Bulog menyerap hasil petani.
» Sekarang dijuluki tahun neraka karena suhu bumi mencapai rekor terpanas, sehingga berdampak pada penurunan produksi beras.
JAKARTA - Penugasan pemerintah kepada Bulog untuk menyerap gabah produksi petani dalam negeri secara optimal harus disesuaikan dengan realitas di lapangan. Penyerapan tidak cukup dengan perintah, tetapi harus mengetahui secara persis berapa tingkat harga yang layak agar petani sedikit untung dan mereka dengan sukarela melepas hasil produksi gabahnya ke Bulog.
Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Dwijono Hadi Darwanto, mengatakan meskipun tugas Bulog untuk menyerap gabah petani sudah jelas, tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya produksi gabah akibat kekeringan yang berkepanjangan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya