Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cadangan Beras Pemerintah I Petani Butuh Jaminan Harga yang Menguntungkan

Harga Pembelian Gabah Petani Harus Realistis dan Kompetitif

Foto : ANTARA/YUSUF NUGROHO

Dwijono Hadi Darwanto Guru Besar Fakultas Pertanian UGM - Dengan situasi ini, harapannya agar HPP yang ditetapkan tidak terlalu rendah dibandingkan harga pasar, karena ada kemungkinan harga beras di pasar bisa lebih tinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

"Produksi dari petani diperkirakan berada di bawah normal karena kondisi kekeringan ini. Hanya sawah dengan pengairan teknis dan setengah teknis yang mampu mempertahankan produksi," terang Dwijono.

Bahkan, lahan kering dan rawa yang biasanya turut berkontribusi pada produksi gabah, kini juga terdampak oleh kekeringan yang menyebabkan produktivitasnya menurun.

"Dengan situasi ini, harapannya agar Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan tidak terlalu rendah dibandingkan harga pasar, karena ada kemungkinan harga beras di pasar bisa lebih tinggi," kata Dwijono.

Situasi itu mengindikasikan bahwa strategi penyerapan gabah oleh Bulog harus disesuaikan dengan realitas di lapangan, terutama dalam konteks ketersediaan dan harga gabah. Penyesuaian HPP yang realistis dan kompetitif dengan harga pasar menjadi krusial untuk memastikan keberhasilan program ini tanpa mengorbankan kesejahteraan petani.

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menetapkan tambahan target penyerapan beras produksi dalam negeri hingga akhir 2024 sebanyak 600 ribu ton. Adapun estimasi produksi beras menurut Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), pada Juni hingga September 2024 menunjukkan pertumbuhan produksi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top