Harga Minyak Terkoreksi setelah Laporan Persediaan AS Beragam
Dokumentasi - Sebuah pompa minyak bekerja saat matahari terbenam di dekat Midland, Texas, AS.
New York - Harga minyak turun tipis pada akhir perdagangan Kamis (3/6) waktu New York, Amerika Serikat (AS) atau Jumat (4/6) pagi WIB, setelah mencatat kenaikan dua hari berturut-turut yang membawa minyak berjangka ke level tertinggi dalam setahun.
Stok minyak mentah mingguan AS turun tajam sementara persediaan bahan bakar naik lebih besar dari yang diperkirakan.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus, turun 4 sen menjadi menetap di 71,31 dollar AS per barel, setelah menyentuh level tertinggi sejak Mei 2019 di awal sesi. Sehari sebelumnya, Brent melonjak 1,6 persen.
Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli kehilangan 2 sen, menjadi ditutup pada 68,81 dollar AS per barel. Harga WTI sempat naik ke tertinggi sesi 69,40 dollar AS, level terkuat sejak Oktober 2018, setelah naik 1,5 persen di sesi sebelumnya.
Persediaan minyak mentah AS turun 5,1 juta barel pekan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi penurunan 2,4 juta barel, sementara stok bensin meningkat 1,5 juta barel dan persediaan sulingan melonjak 3,7 juta barel.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya