Harga Minyak Naik Lebih Tinggi Setelah Arab Saudi Menaikkan Harga
Ilustrasi.
SINGAPURA - Harga minyak naik tipis pada hari Senin (6/5) setelah Arab Saudi menaikkan harga minyak mentah pada bulan Juni di sebagian besar wilayah dan karena prospek kesepakatan gencatan senjata di Gaza tampak tipis, sehingga menambah kekhawatiran konflik Israel-Hamas masih dapat meluas di wilayah penghasil minyak utama tersebut.
Minyak mentah berjangka Brent naik 28 sen, atau 0,3 persen, menjadi 83,24 dollar AS per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS berada di 78,40 dollar AS per barel, naik 29 sen, atau 0,4 persen.
Arab Saudi menaikkan harga jual resmi (OSP) untuk minyak mentah yang dijual ke Asia, Eropa Barat Laut, dan Mediterania pada bulan Juni, menandakan ekspektasi permintaan yang kuat pada musim panas ini.
"Setelah turun sedikit lebih dari 7,3 persen minggu lalu karena meredanya ketegangan geopolitik, ICE Brent memulai minggu perdagangan baru dengan pijakan yang lebih kuat, dibuka lebih tinggi," kata kepala riset komoditas ING Warren Patterson dalam sebuah catatan.
Hal ini terjadi setelah Arab Saudi menaikkan OSP bulan Juni untuk sebagian besar wilayah di tengah pengetatan pasokan pada kuartal ini, tambahnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya