Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Harga Minyak Merosot karena Kenaikan Produksi OPEC Imbangi Kekhawatiran Timur Tengah

Foto : WJAR

Ilustrasi - Warga Mengisi bensin di stasiun pengisian bahan bakar di AS.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Harga minyak merosot pada awal perdagangan Senin (8/1) karena pemotongan harga tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC, mengimbangi kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Minyak mentah Brent turun 9 sen, atau 0,1 persen, menjadi $78,67 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 10 sen, atau 0,1 persen, menjadi $73,71 per barel.

Kedua kontrak tersebut naik lebih dari 2 persen pada minggu pertama tahun 2024 setelah investor kembali dari liburan untuk fokus pada risiko geopolitik di Timur Tengah menyusul serangan Houthi Yaman terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang berada di Timur Tengah minggu ini, memperingatkan konflik Gaza dapat menyebar ke seluruh wilayah tanpa upaya perdamaian bersama, meskipun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan perang sampai Hamas dilenyapkan.

Mengimbangi tekanan kenaikan harga akibat kekhawatiran geopolitik, produksi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) naik 70.000 barel per hari (bpd) pada bulan Desember menjadi 27,88 juta barel per hari, menurut survei Reuters.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top