Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Minyak Mentah Naik Setelah OPEC+ Perpanjang Pengurangan Produksi

Foto : CNA/REUTERS/Angus Mordant

Permian Basin di Loving County, Texas, AS pada 23 November 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Harga minyak mentah naik pada hari Senin (4/3) setelah negara-negara anggota OPEC+ setuju untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari hingga kuartal kedua, sebagian besar sejalan dengan ekspektasi pasar.

Minyak Brent berjangka naik 28 sen, atau 0,3 persen, menjadi $83,83 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) AS naik 20 sen, atau 0,3 persen, menjadi $80,17 per barel.

Pemangkasan produksi yang dilakukan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya Russia (OPEC+) diperkirakan akan meredam pasar di tengah kekhawatiran ekonomi global dan peningkatan produksi di luar kelompok tersebut, dengan pengumuman Russia yang mengejutkan beberapa analis.

Russia akan memangkas produksi dan ekspor minyaknya sebanyak 471.000 barel per hari (bpd) tambahan pada kuartal kedua, melalui koordinasi dengan beberapa negara peserta OPEC+, kata Wakil Perdana Menteri Alexander Novak pada hari Minggu (3/3).

"Tanda-tanda pengetatan di pasar fisik terus mendorong harga minyak mentah lebih tinggi. Pemotongan produksi oleh aliansi OPEC+ terus mengurangi pasokan karena pasar khawatir terhadap ketegangan baru di Timur Tengah," kata analis ANZ dalam sebuah catatan pada Senin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top