Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Gandum Melonjak Akibat Russia Mundur dari Perjanjian Laut Hitam

Foto : ANTARA/Xinhua

Russia dan Ukraina di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di Istanbul, Turki, baru-baru ini menandatangani kesepakatan untuk melanjutkan pengiriman gandum, bahan pangan, dan pupuk Ukraina dengan aman ke pasar internasional.

A   A   A   Pengaturan Font

"Pandangan kami adalah gandum berjangka menambahkan sedikit premi pada harga untuk risiko bahwa koridor akan ditutup."

Moskow menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan Laut Hitam pada Sabtu (29/10) sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya serangan pesawat tak berawak Ukraina besar-besaran terhadap armadanya di Krimea yang dicaplok Russia.

Kyiv mengatakan Russia membuat alasan untuk keluar dari kesepakatan dan Washington mengatakan itu mempersenjatai makanan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Turki, dan Ukraina, mengatakan mereka mendesak maju pada kesepakatan ekspor biji-bijian dengan rencana transit untuk 16 kapal pada Senin.

Pasar gandum sensitif terhadap perkembangan invasi Moskow selama delapan bulan ke Ukraina karena kedua negara tersebut termasuk pemasok gandum terbesar di dunia. Gandum berjangka mencapai rekor tertinggi 13,64 dollar AS per gantang pada Maret.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top