Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Emas Dekati Level Tertinggi saat Dollar Melemah

Foto : ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Karyawan menunjukkan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (18/1/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Singapura - Harga emas mencapai tertinggi hampir dua minggu di perdagangan Asia, Senin (4/10) pagi, karena dollar AS yang lebih lemah mengimbangi spekulasi bahwa Federal Reserve AS dapat mulai mengurangi pembelian aset era pandemi secepatnya.

Emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.764,60 dollar AS per ounce pada pukul 01.12 GMT, setelah mencapai 1.765,54 dollar AS, tertinggi sejak 23 September. Emas berjangka AS juga menguat 0,4 persen menjadi diperdagangkan pada 1.764,90 dollar AS per ounce.

Indeks dollar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun ke level terendah sejak 29 September, membuat emas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

Federal Reserve AS mungkin hampir memenuhi mandat inflasi yang ditetapkan untuk menaikkan suku bunga, kata Presiden Fed Bank Philadelphia Patrick Harker, tetapi mungkin satu tahun atau lebih lama sebelum tujuan kerja bank sentral terpenuhi untuk memungkinkan kenaikan suku bunga aktual.

Persyaratan The Fed untuk menaikkan suku bunga dapat dipenuhi pada akhir 2022, Presiden Fed Bank Cleveland Loretta Mester mengatakan pada Jumat (1/10/2021), menambahkan, dia memperkirakan inflasi akan kembali ke target bank sentral tahun depan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top