Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gejolah Pangan I Operasi Pasar Belum Efektif Turunkan Harga Daging Ayam

Harga Daging Ayam Tak Wajar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Sudah tiga hari ini, biasanya saya dapat jatah lima kg daging ayam, sekarang dapatnya hanya 2-3 kg/hari," kata salah satu pedagang ayam geprek Surati di kawasan Stadion Manahan Solo, Selasa (24/7).

Di beberapa daerah di luar Pulau Jawa, harga daging ayam bahkan dinilai tak rasional. Di Palangkara, Kalimantan Tengah, contohnya, harga daging ayam ras mencapai 50 ribu rupiah per kg.

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah menilai kenaikan harga daging ayam ras tersebut sudah tak wajar. Ketidakwajaran tersebut terlihat dari jumlah produksi ayam ras dan besaran kenaikan harga pakan.

"Harga pakan ayam memang ada kenaikan dari 335 ribu rupiah hingga 336 ribu rupiah per 50 kg, sekarang jadi 350 ribu rupiah sampai 360 ribu rupiah. Tapi, wajarnya harga ayam sekitar 42 ribu rupiah hingga 44 ribu rupiah per kg, dan itu petani sudah mendapat untung," kata Kabit Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas TPHP Kalteng, Faturrahman, di Palangka Raya, Selasa (24/7).

Wajarnya harga daging ayam 44 ribu rupiah per kg tersebut setelah menghitung harga di kandang hanya sekitar 28 ribu rupiah, ditambah penyusutan bulu ayam setelah dibersihkan sekitar enam ribu rupiah, dan pihak pengecer mengambil keuntungan sekitar 8 ribu rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Antara

Komentar

Komentar
()

Top