Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produksi Pangan - Rerata Harga Beras pada Juli 2022 Capai Rp13.770 Per Kg

Harga Beras RI Termahal di Asean

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Komponen biaya sewa lahan dan biaya tenaga kerja ditengarai membuat struktur biaya produksi beras di Indonesia menjadi tertinggi di Asia.

JAKARTA - Harga beras di Indonesia ditengarai termahal di kawasan Asean akibat mahalnya struktur biaya produksinya. Ironisnya, tingginya harga beras tersebut terjadi di tengah swasembada beras. Padahal, ketika terjadi surplus produksi, harga semestinya ikut turun.

Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan, merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato RAPBN 2023 beberapa waktu lalu yang mengeklaim harga beras di Indonesia termurah dari negara lain. Johan mengakui harga beras di Indonesia memang lebih murah dibanding Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan Amerika Serikat (AS). Namun, harga tersebut lebih tinggi dibandingkan negara lain di Asean.

"Jika Presiden membandingkan harga beras kita dengan Jepang, Korea, dan Amerika, tentu tidak sepadan karena harga beras negara tersebut sangat tinggi. Namun, akan lebih bijak membandingkan harga beras kita dengan negara Asia lainnya terutama di Asean, di mana ternyata harga beras kita jauh lebih mahal. Walaupun produksi kita tinggi dari negara produsen beras lain," jelas Johan di Jakarta, Senin (22/8).

Selanjutnya, Johan menjelaskan produktivitas beras di Indonesia lebih rendah dibanding Vietnam, sementara dari sisi harga, Indonesia lebih mahal ketimbang negara lain. "Menurut saya, persoalan utama perberasan di negara kita adalah tingginya biaya produksi beras, terutama komponen biaya sewa lahan dan biaya tenaga kerja sehingga struktur biaya produksi beras di Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia," ucap Johan.

Legislator dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) I itu berharap Presiden bisa membandingkan harga beras Tanah Air dengan Thailand atau Vietnam. Di sana harganya rata-rata 5.000-an rupiah per kilogram (kg).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top