Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga BBM Terus Melesat, Warga AS Mulai Lirik Mobil Listrik

Foto : AFP/Jonathan Nackstrand
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Terus melesatnya harga bahan bakar minyak (BBM) membuat banyak warga Amerika Serikat frustrasi dan memusingkan pemerintahan Presiden Joe Biden. Namun hal ini dapat berarti juga akan semakin mempercepat proses transisi ke penggunaan kendaraan yang menggunakan energi terbarukan, terutama listrik.

Para pakar mengatakan meskipun penjualan kendaraan listrik atau EV cenderung meningkat ketika harga BBM naik, mereka memperingatkan sulitnya menarik garis lurus, atau mengaitkan antara kenaikan harga BBM di pom-pom bensin dengan pembelian mobil.

"Orang-orang membeli mobil listrik karena berbagai alasan. Mereka tidak sepenuhnya bergantung pada harga BBM, tetapi kenaikan harga BBM memperkuat alasan pembelian mobil listrik," ujar Genevieve Cullen, Presiden Asosiasi Transportasi Kendaraan Listrik (EDTA), sebuah kelompok perdagangan yang mewakili produsen kendaraan listrik.

Menurut data yang dikumpulkan Atlas Public Policy, kelompok yang melacak pasar kendaraan listrik, sejak Januari hingga September tahun ini saja ada sekitar 468.000 kendaraan listrik terjual di AS. Jumlah ini menunjukkan kenaikan sebesar 45 persen dibanding penjualan 323.000 kendaraan listrik selama 2020.

Jika mengkaji data pada September saja, para konsumen di AS membeli sebanyak 57.000 kendaraan listrik. Jumlah tersebut naik sebanyak 63 persen dibanding 35.000 kendaraan listrik yang terjual pada September 2020, dan naik 90 persen dibanding 30.000 kendaraan listrik yang terjual pada bulan yang sama pada 2019.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top