Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gempa di Turki dan Suriah

Harapan Temukan Penyintas Kian Menipis

Foto : AFP/BULENT KILIC

Peluang Menipis | Warga berjalan di antara bangunan yang roboh akibat gempa di Kota Hatay, Turki, pada Minggu (12/2). Upaya pencarian korban selamat saat ini tak lagi diprioritaskan karena peluang menemukan penyintas semakin menipis.

A   A   A   Pengaturan Font

Upaya pencarian penyintas pada bencana gempa dahsyat di Turki dan Suriah telah dikurangi kecepatannya dan upaya bantuan dialihkan ke warga yang selamat, setelah harapan bagi menemukan penyintas semakin menipis.

KAHRAMANMARAS - Jumlah korban gempa di Turki dan Suriah pekan lalu dilaporkan naik di atas 35.000 jiwa pada Senin (13/2), ketika tim penyelamat mulai mengurangi kecepatan pencarian korban dan upaya bantuan dialihkan ke ratusan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal, setelah harapan bagi menemukan penyintas semakin menipis.

Delapan hari setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter, media Turki melaporkan segelintir orang masih ditarik dari puing-puing saat ekskavator menggali kota-kota yang hancur. Sedangkan korban tewas yang dikonfirmasi naik menjadi 35.224 jiwa. Pejabat dan petugas medis mengatakan 31.643 orang telah meninggal di Turki dan 3.581 orang di Suriah.

"Ratusan tim penyelamat masih bekerja, upaya pencarian korban selamat telah berakhir di tujuh bagian provinsi," kata Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu.

Di Antakya, tim penyelamat mulai membersihkan puing-puing dan mendirikan toilet darurat dan jaringan telepon mulai kembali berfungsi di beberapa bagian kota, kata seorang reporterAFP.Di kota itu, patroli oleh polisi dan militer pun diperkuat untuk mencegah penjarahan menyusul beberapa insiden selama akhir pekan lalu.

Sementara itu tim SAR internasional serta bantuan medis dan lainnya, telah mengalir ke Turki sejak gempa terjadi pada 6 Februari dini hari. Sedangkan penyaluran bantuan ke bagian Suriah yang dihantam gempa telah menjadi tantangan yang lebih besar karena pengiriman bantuan dari luar dibatasi pada satu penyeberangan di perbatasan Turki-Suriah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top