Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Global I Rasio Utang di Negara Maju Sangat Tinggi 420 Persen dari PDB

Harapan Bahwa Resesi Akan Dangkal Adalah Delusi

Foto : ISTIMEWA

NOURIEL ROUBINI Chief Executive Officer (CEO) Roubini Macro Associates - Resesi berikutnya bersifat stagflasi yang disertai krisis keuangan, jatuhnya pasar ekuitas bisa mendekati 50 persen.

A   A   A   Pengaturan Font

Tim Morgan Stanley melihat tingkat dana federal mencapai puncaknya 3,625 persen pada Desember, dan berpendapat tidak akan ada penurunan suku bunga sampai akhir 2023.

Roubini berpendapat pasar saham akan berkinerja buruk di lingkungan yang lebih menantang ini. Ekonom menulis dalam opini akhir Juni di komentar dan publikasi analisis Project Syndicated bahwa saham AS bisa turun 50 persen dari puncaknya pada akhir 2021.

Untuk S&P 500, itu berarti penurunan ke 2.400 atau kira-kira 40 persen dari level saat ini.

"Dalam resesi biasa, ekuitas AS dan global cenderung turun sekitar 35 persen," tulisnya.

"Tetapi, karena resesi berikutnya akan bersifat stagflasi dan disertai dengan krisis keuangan, jatuhnya pasar ekuitas bisa mendekati 50 persen," pungkasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top