Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hapus Kebiasaan Balap Liar

Foto : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Peserta memacu sepeda motornya dalam Street Race Polda Metro Jaya di Ancol, Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Pengamat Sosiolog dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, mengatakan pihaknya mendukung diselenggarakannya street race. Pasalnya, kegiatan ini sangat positif untuk menyalurkan bakat generasi muda terhadap balapan.

"Saya pikir suatu pemikiran tindakan atau program yang positif, jadi menyalurkan hobi yang dimiliki kawula muda itu energi yang luar biasa. Hobi maupun energi sehingga tersalurkan kepada suatu tindakan suatu balapan yang terorganisir, terlokalisasi, terancang, saya kira sangat bagus," kata Emrus di Jakarta, Minggu (23/1).

Emrus mengatakan sebaiknya kegiatan street race bisa dikelola secara serius, tujuannya selain mencetak para pembalap profesional juga untuk menyalurkan hobi bagi para generasi muda dalam lomba adu kecepatan.

"Kegiatan yang bagus dikembangkan begitu maksud saya. Dengan balap liar di jalan di situ ada hobi suatu keberanian, suatu energi yang berlebihan. Energi yang luar biasa. Nah, justru wacana yang dirancang kepolisian melakukan suatu rencana yang sangat bagus karena tidak menutup kemungkinan ini menjadi awal daripada muncul pembalap-pembalap berkelas international," ujarnya.

Menurut Emrus, pihaknya pernah melihat penampilan generasi muda yang melakukan aksi balap liar di Jalan liar boleh diberikan ancungan jempol. Mereka memiliki basic atau dasar menjadi seorang pembalap, tapi sangat disayangkan hobi mereka belum tersalurkan.

"Dengan adanya street race hobi mereka dapat tersalurkan dengan baik. Karena saya melihat mereka yang melakukan balap liar memiliki kelebihan, dia punya keberanian, dia punya keseimbangan, dia punya pengendalian kendaraan yang begitu kencang," jelasnya.

Dikatakan Emrus, kegiatan street race dapat menghilang kebiasaan lama generasi muda yang sering melakukan balap liar di Jalanan umum. "Saya pastikan balap liar yang ada di Jakarta dapat hilang kalau seluruh instansi dapat mengelola event ini dengan baik. Mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, sampai dengan tingkat provinsi," tuturnya.

Untuk itu, Emrus mendorong pemerintah pusat maupun pemerintah daerah konsen dan mendukung kegiatan street race. Pengelolaan manajemen kompetisi juga perlu dilakukan agar dapat mendorong perekonomian daerah setempat.

Kemudian, perlu ada campur tangan perusahaan BUMN, BUMD dalam urusan penyediaan infrastruktur dan sebagai penyandang dana untuk event tersebut.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top