
Hamilton Optimistis Ferrari Mampu Mengejar McLaren
Lewis Hamilton tampil optimistis jelang Grand Prix China, menyatakan bahwa segalanya akan berbeda setelah debut mengecewakannya bersama Ferrari di Melbourne.
Foto: AFPSHANGHAI, TIONGKOK - Lewis Hamilton tampil optimistis jelang Grand Prix China, menyatakan bahwa segalanya akan berbeda setelah debut mengecewakannya bersama Ferrari di Melbourne. Dia yakin tim barunya “bisa mengejar” McLaren.
Juara dunia tujuh kali itu hanya mampu lolos di posisi kedelapan dan finis di urutan ke-10 pada seri pembuka musim di Grand Prix Australia.
“Saya akan mengatur mobil dengan sedikit berbeda akhir pekan ini,” ujar Hamilton menjelang balapan keduanya bersama Ferrari di Shanghai International Circuit, tempat dia memegang rekor enam kemenangan.
- Baca Juga: Fikri/Daniel Lolos ke Final Swiss Open 2025
- Baca Juga: Balapan F1 Tiongkok Milik Australia
“Saya rasa seiring waktu, saya akan semakin nyaman dan memahami mobil dengan lebih baik, sehingga saya bisa mulai membuat lebih banyak keputusan tentang pengaturannya. Saya sedang berdiskusi dengan tim dan akan lebih mengandalkan pengalaman saya,” sambungnya.
Mantan rekan setimnya di Mercedes, George Russell, mengatakan bahwa McLaren—yang berhasil menang di Australia lewat Lando Norris—memiliki kecepatan untuk memenangkan setiap balapan musim ini.
Namun Hamilton tetap berhati-hati: "Ini baru satu balapan. Ya, McLaren telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan mereka terlihat sangat kuat. Kami masih dalam proses memahami mobil ini dan bagaimana mendapatkan performa maksimal darinya. Kami jelas masih harus bekerja keras, saya rasa kami belum bisa menyamai kecepatan McLaren, tapi saya yakin kami bisa memangkas jarak.”
Hamilton mengakui bahwa Ferrari menjalani akhir pekan yang buruk di Melbourne, terutama setelah keputusan strategis yang merugikan ketika tim membiarkannya tetap menggunakan ban kering saat hujan kembali turun saat dia memimpin balapan.
“Itu bukan balapan yang kami inginkan, tapi ini bukan saatnya untuk menyerah begitu saja," ujar Hamilton.
Rekan setimnya, Charles Leclerc, finis di posisi kedelapan, membuat Ferrari hanya meraih lima poin—hasil pembuka musim terburuk mereka sejak 2009.
“Beginilah adanya. Satu keputusan kecil bisa saja mengubah hasil kami secara drastis, tapi ya, kami terus maju. Semua orang tetap termotivasi. Semua orang di sini masih optimis, energinya masih positif di garasi. Kami tidak akan membiarkan satu balapan mendefinisikan musim kami,” tandas Hamilton.
Berita Trending
- 1 Jalur pendakian Gunung Tambora masih ditutup imbas cuaca ekstrem
- 2 Demi Keselamatan, Menhub Tekankan Pentingnya Kesehatan Pengemudi
- 3 Ketua DPR Puan Maharani minta aparat usut ladang ganja di area TNBTS
- 4 Bahaya Merokok Secara Berlebih Berdampak Pengaruhi Kesehatan Mental
- 5 Manado Banjir, Lantamal VIII Kerahkan Tim Bantu Evakuasi Warga
Berita Terkini
-
ASDP: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi H-3 Lebaran
-
Cuaca Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat pada 24-25 Maret 2025 Menurut BMKG
-
IHSG Senin Pagi Dibuka Melemah 0,35 Persen
-
Real Madrid Raih Kemenangan Perdana atas Barcelona di Clasico Wanita
-
Rupiah Pagi Ini Melemah Jadi Rp16.504 per Dollar AS