Haedar Nashir: Perbaiki Hubungan dengan Tiongkok dan Tagih Janji Raja Salman

YOGYAKARTA - Ketua Umum Pimpunan Pusat Muhammadiyah memiliki beberapa pesan khusus bagi Pemerintah Indonesia menyusul terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah forum ekonomi dunia G20 tahun 2022.

Haedar berpandangan hal itu memberikan harapan besar sekaligus tantangan bagi Indonesia untuk kembali menjalankan peran utama di dunia Internasional sebagaimana dulu pernah diraih oleh Soekarno lewat Gerakan Non Blok.

Bagi Haedar Nashir, kesempatan ini adalah ruang akselerasi bagi Indonesia. Tetapi dirinya juga menilai bahwa sejumlah catatan yang perlu diperhatikan oleh Presiden.

"Muhammadiyah berada di ranahmicrodanvalue. Tetapi kalau boleh kita usulkan dan rekomendasikan, pertama Indonesia perlu memperkuat peran yang lebih komprehensif di Asean. Ini peran regional yang bangsa serumpun," katanya dalam forum webinar UMY bertajukModerasi Indonesia untuk Dunia, Senin (15/11) dikutip dari rilis pers PP Muhammadiyah.

Haedar berpesan agar prestasi Indonesia menjadi tuan rumah G20 tidak melalaikan dari kenyataan dalam masalah indeks sumber daya manusia, posisi Indonesia masih terperosok di peringkat keenam di level Asean. Hal ini perlu dilakukan akselerasi serius.
Halaman Selanjutnya....