Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hadapi Tantangan dan Risiko, Riset Ungkap 3 Dilema Profesi Jurnalis

Foto : the conversation/shutterstock/wellphoto

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Hanya media-media tertentu saja yang memiliki kemewahan membuat jurnalisnya bekerja berdasarkan isu tanpa mempertimbangkan kuantitas. Sebagian besar media digital masih menggunakan ukuran jumlah berita yang diproduksi harian. Kondisi ini dalam beberapa kasus dapat berujung pada bentuk eksploitasi jurnalis, meskipun tidak dilakukan dengan sengaja.

Di Yogyakarta, misalnya, 12 mantan jurnalis media daring Akurat.co menggugat media tersebut. Penyebabnya, manajemen memecat mereka setelah para jurnalis tersebut mencoba bernegosiasi terkait dengan target produksi 200 berita/artikel per hari sementara jumlah penulisnya terbatas.

Mirisnya lagi, kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi tersebut, baik terkait status maupun beban kerja, kerap "ditutup" dengan refleksi diri "daripada tidak ada pekerjaan sama sekali, kondisi ini mesti disyukuri". Pada akhirnya semua itu mereka anggap sebagai risiko menjadi jurnalis.

Yang mengejutkan, dilema semacam ini telah dinormalisasi sejak di dunia kampus. Dalam survei yang saya lakukan bersama Remotivi (2021), saya menemukan bahwa kondisi kerentanan ini sudah dipahami oleh mahasiswa studi jurnalisme dan komunikasi. Mereka menyampaikan bahwa pekerjaan di industri media bukanlah pekerjaan yang bisa mendatangkan kesejahteraan finansial. Dan karena itu, sebagian besar responden sulit untuk membayangkan akan memiliki karier sebagai jurnalis sampai usia pensiun.

Ketiga, kesulitan-kesulitan yang dihadapi tersebut kemudian menjadikan jurnalisme sebagai profesi sementara. Profesi sebagai jurnalis menawarkan kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang dan berjejaring, yang kemudian digunakan sebagai ruang untuk membuka pintu pekerjaan yang baru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top