Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Ekonomi 2019 - IMF Prediksi Perlambatan Ekonomi AS dalam Waktu Dekat

Hadapi Gejala Krisis Global, Perkuat Ekonomi Domestik

Foto : Sumber: BPS – Litbang KJ/and
A   A   A   Pengaturan Font

"Tanpa perbaikan ekspor, defisit transaksi berjalan sulit ditekan menjadi surplus. Defisit akan bertambah saat terjadi lonjakan harga minyak," jelas dia.

Di samping itu, impor yang tinggi turut memperburuk neraca pembayaran. Apalagi, impor naik signifikan hingga 20 persen, sedangkan ekspor hanya bergerak di level 8 persen.

"Jadi dari situasi itu, kita tidak berharap ada krisis. Tapi dari simpul-simpul yang muncul, memang terjadi. Bukan terjadi krisis ya, tapi kondisi tahun depan tidak akan jauh berbeda dari sekarang. Mudah-mudahan minyak nggak naik signifikan agar kita aman di 2019," papar Manap.

Dia menilai untuk mengatasi lima persoalan itu cukup susah, apalagi mendorong pertumbuhan ekonomi di level 5,3 persen. Kalau defisit transaksi berjalan tidak segera diperbaiki, jangan berharap rupiah akan membaik. Artinya, impor akan mahal.

"Akibatnya, biaya produksi industri mahal. Lalu terjadi efisiensi, larinya ke PHK. Berarti konsumsi turun, pertumbuhan ekonomi juga akan turun, karena kontribusi konsumsi 55 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto)," papar Manap.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top