Hadapi Dua Tantangan, Industri Migas Harapkan Kebijakan Komprehensif
Dari kiri: Direktur Eksekutif Indonesian Petroleum Association (IPA), Marjolijn Wajong, Vice President IPA, Ronald Gunawan dan Ketua Panitia Convex IPA 2022, Krishna Ismaputra dalam Konferensi Pers Road to IPA Convex 2023” di Jakarta, Kamis (20/7).
JAKARTA-Pelaku usaha industri minyak dan gas bumi (migas) berharap pemerintah membuat kebijakan komperehensif demi menjamin keberlanjutan industri migas di dalam negeri. Sebab, industri ini tengah menghadapi dua tantangan besar.
Hal itu menjadi poin utama yang disampaikan oleh Indonesian Petroleum Association (IPA). Tahun ini IPA kembali menggelar Konvensi dan Pameran IPA ke-47 tahun 2023 (47th IPA Convex 2023) dengan mengusung tema "Enabling Oil & Gas Investment and Energy Transition for Energy Security". yang akan berlangsung secara luring (offline) pada 25-27 Juli 2023, di ICE, BSD City.
Vice President IPA, Ronald Gunawan, mengatakan, tema IPA Convex tahun ini dipilih dengan mempertimbangkan dua kondisi utama yang ada di sektor hulu migas saat ini, baik secara nasional maupun global, yakni transisi energi dan investasi hulu migas.
Ronald mengatakan para pelaku sektor hulu migas sepakat bahwa transisi energi merupakan keniscayaan dan tidak bisa dihindari. Namun dalam konteks kebutuhan energi yang masih tinggi dan cenderung meningkat karena pertumbuhan ekonomi, diyakini bahwa energi yang bersumber dari migas masih diperlukan sambil pemerintah mengembangkan energi baru dan terbarukan di Indonesia pada jumlah yang dibutuhkan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya