Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertemuan Puncak PBB I Inggris Ingin Batalkan Kebijakan "Net Zero"

Guterres: Krisis Iklim Telah "Buka Pintu Neraka"

Foto : AFP/TIMOTHY A CLARY

Pidato Guterres I Sekjen PBB, Antonio Guterres, saat berpidato pada sesi debat Sidang Majelis Umum  PBB di markas PBB di New York, AS, Selasa (19/9) lalu. Saat berpidato pada pembukaan pertemuan puncak ambisi iklim, Guterres menyatakan bahwa KTT ini sebagai forum yang sungguh-sungguh.

A   A   A   Pengaturan Font

Guterres telah menyebut "KTT Ambisi Iklim" ini sebagai forum yang sungguh-sungguh dan menegaskan bahwa hanya para pemimpin yang telah membuat rencana yang konkret untuk mencapai emisi rumah kaca nol bersih yang akan diundang.

Setelah menerima lebih dari 100 pengajuan untuk ambil bagian, PBB merilis daftar 41 pembicara yang tidak termasuk Tiongkok, AS, Inggris, Jepang, atau India. Beberapa pemimpin negara besar tidak repot-repot melakukan perjalanan ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB tahun ini, termasuk Presiden Xi Jinping dari Tiongkok dan Perdana Menteri Rishi Sunak dari Inggris.

Sunak pada Rabu juga memilih untuk mengumumkan bahwa ia akan mengadopsi pendekatan yang lebih pragmatis untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada 2050, termasuk mencabut larangan penjualan mobil yang sepenuhnya menggunakan bahan bakar fosil dan mengurangi target efisiensi energi untuk properti sewaan.

Langkah ini dilakukan ketika Partai Konservatif yang dipimpin Sunak tertinggal dalam jajak pendapat dari oposisi Partai Buruh di tengah krisis biaya hidup.

Sementara itu Presiden AS, Joe Biden, yang berpidato di Majelis Umum pada Selasa (19/9) lalu, mengirimkan utusan iklimnya John Kerry ke pertemuan tersebut, meskipun Kerry tidak diizinkan untuk berbicara di segmen tingkat tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top