Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Gusmiati Suid: Arsip & Refleksi" Buku Dokumentasi Sang Maestro

Foto : ANTARA/Pamela Sakina
A   A   A   Pengaturan Font

Kisah perjuangan dan perjalanan hidup seorang maestro koreografer kontemporer Indonesia, Gusmiati Suid, terekam dalam buku terbaru berjudul "Gusmiati Suid: Arsip & Refleksi" yang diluncurkan pada Sabtu (24/6)

Gusmiati Suid: Arsip & Refleksi, buku yang mendokumentasikan perjuangan dan perjalanan karya maestro Gusmiati Suid resmi diluncurkan, Sabtu (24/6).

Ditulis oleh orang-orang terdekat sang mendiang maestro, buku ini memuat arsip media massa tentang pementasan dan proses penciptaan karya seniman Gusmiati Suid.

"Secara fokus memang ini arsip kumpulan kliping, tidak hanya sekedar arsip tapi ada refleksi yang bisa menjelaskan lebih dalam kekaryaan ibu (Gusmiati Suid), kemudian juga perjuangan kebudayaannya," kata Penanggung Jawab Arsip & Kelola Buku, Diana Trisnawati, pada peluncuran Gusmiati Suid: Arsip & Refleksi di Jakarta, Sabtu.

Lahir pada masa pendudukan Jepang (16 Agustus 1942 - 28 September 2001) di Dusun Parak Jua Batu Sangkar, Sumatera Barat, Bu Yet, sapaan akrab Gusmiati Suid, merupakan seorang penata tari (koreografer). Pencipta Tari Rantak, Kabar Burung, dan Api Dalam Sekam ini dipandang sebagai seorang maestro di dunia seni tari kontemporer Indonesia.

Sebelumnya ia merupakan pengajar pegawai negeri sipil (PNS) yang memutuskan untuk keluar dan akhirnya mendobrak sejarah seni tari Tanah Air.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top