Gunung Berapi di Galapagos Meletus, Erupsi Terbesar Sejak 2017

QUITO - Gunung berapi di sebuah pulau tak berpenghuni di Galapagos meletus, menerangi langit malam saat lava berjatuhan dari sisinya menuju laut.

Associated Press melaporkan, gunung berapi La Cumbre di pulau Fernandina mulai meletus pada hari Sabtu (2/3) sekitar tengah malam dan menurut pejabat Institut Geofisika Ekuador bisa menjadi letusan terbesarnya sejak 2017. Gunung berapi setinggi 1.476 meter (4.842 kaki) ini terakhir meletus pada 2020.

Gambar yang dibagikan di media sosial yang diambil oleh pengunjung Galapagos menunjukkan gunung berapi tersebut diprofilkan dengan langit merah tua.

Meskipun letusannya tidak menimbulkan risiko bagi manusia, pulau ini adalah tempat tinggal bagi sejumlah spesies, termasuk iguana, penguin, dan burung kormoran yang tidak bisa terbang. Pada 2019, para ilmuwan menemukan di pulau itu seekor kura-kura raksasa yang tidak terlihat selama lebih dari satu abad dan dikhawatirkan punah.

Gunung berapi La Cumbre adalah salah satu gunung paling aktif di rangkaian Pulau Galapagos, yang terkenal di seluruh dunia karena membantu ilmuwan Inggris abad ke-19 Charles Darwin mengembangkan teori evolusinya.
Halaman Selanjutnya....