Gunakan Teknologi Buat Kemajuan Kebudayaan
Nadiem Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Terintegrasi
Dia menyebut, negara-negara maju sudah memiliki media kebudayaan terintegrasi yang menjadi sarana diplomasi budaya. Menurutnya, sudah saatnya Indonesia memiliki pustaka keragaman budaya yang berkualitas. "Kehadiran kanal Indonesiana karena belum adanya media resmi yang menjadi wadah diplomasi budaya secara internasional," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, minta agar publik berpartisipasi dalam mengembangkan dan memanfaatkan Kanal Indonesiana. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi terkait karya budaya para seniman.
"Jadi, para seniman kalau punya karya bisa ditampilkan di kanal media masing-masing, cukup mention kita di Indonesiana TV," ucapnya. Hilmar berharap, kanal Indonesiana bisa diakses seluas mungkin. Kelak, kanal tersebut bisa diakses melalui satuan pendidikan dan komunitas yang biasa menyelenggarakan kegiatan nonton bersama.
"Kita juga berharap agar kanal budaya Indonesia bisa dilihat di saluran-saluran TV kabel di luar negeri. Ini menjadi sasaran dua tahun ke depan," katanya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya