Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produk Andalan - Seorang Pedagang Bisa Dipesan Rp120 Juta/Bulan

Gula Aren Cimenga Mampu Gerakkan Ekonomi Rakyat

Foto : ANTARA/Mansur

Seorang pedagang gula aren cimenga di Jalan Sunan Bonang Rangkasbitung Kabupaten Lebak tengah menata sambil menunggu konsumen untuk dijadikan "buah tangan" atau oleh-oleh.

A   A   A   Pengaturan Font

Kube Mitra Mandala Sobang sudah ekspor gula aren Cimenga sebanyak satu ton ke Korea Selatan.

LEBAK - Produk gula aren Cimenga, Kabupaten Lebak, laku keras sehingga mampu menggerakkan ekonomi rakyat. Sekarang makin banyak permintaan pasar karena bermutu bagus. Masyarakat setempat telah mengetahui kualitasnya.

"Kami bisa menjual gula aren Cimenga antara 10 juta sampai 12 juta sepekan," kata Awa (45), seorang pemilik Toko Najwa yang menjual produk aneka makanan tradisional di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, yang dipantau Kamis (27/10). Permintaan gula aren Cimenga kebanyakan konsumen untuk dijadikan "buah tangan" atau oleh-oleh khas produk Lebak.

Produk gula aren Cimenga dengan ukuran cetak masuk kategori terbaik karena rasanya manis, beraroma, organik, dan tahan lama. Biasanya, lanjut Awa, konsumen yang datang membeli gula aren Cimenga untuk oleh-oleh ke luar daerah seperti berkunjung ke kerabat, kenalan, bahkan pejabat.

Pekan lalu ada konsumen membeli gula aren untuk oleh-oleh pejabat dari Jakarta yang mengunjungi Kabupaten Lebak.Begitu juga banyak wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lebak mampir membeli gula aren untuk oleh-oleh."Kami mendatangkan gula aren Cimenga dari perajin di Kecamatan Cijaku, Cigemblong, dan Malingping," katanya.

Menurut Awa, selama ini, permintaan gula aren Cimenga laku keras. Pedagang kewalahan melayani permintaan. Awa pekan ini memiliki pesanan dari Bandung, sebanyak empat toros atau 100/cetak gula. Saat ini, harga eceran gula aren Cimenga 10 ribu/cetak, Jika pesanan 100/cetak gula bernilai 1 juta rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top