Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Pasar

Gubernur Dianggap Lalai Masalah Pasar Jaya

Foto : istimewa

Direktur Eksekutif Budgetting Metropolitan Watch, Amir Hamzah

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta dianggap lalai terhadap masalah internal Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya. Sejumlah pegawai Pasar Jaya yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pasar Jaya menuntut keadilan soal pengangkatan pegawai nonkarier.

"Pasar Jaya kan sudah cukup lama menjadi Perumda yang sahamnya dikuasai 100 persen oleh Pemprov DKI Jakarta. Seharusnya, Gubernur punya kendali langsung ke Pasar Jaya termasuk dalam masalah internal BUMD itu. Ini kelalaian Gubernur," ujar Direktur Eksekutif Budgetting Metropolitan Watch, Amir Hamzah, di Jakarta, Kamis (31/1).

Meski demikian, ungkapnya, masalah internal Perumda Pasar Jaya tidak semata-mata kesalahan direksi Pasar Jaya. Dia menduga, pengangkatan pegawai Pasar Jaya nonkarier merupakan imbas dari kebijakan dewan pengawas yang di antaranya merupakan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

"Tidak semua itu kesalahan direksi. Gubernur harus melakukan koreksi juga dalam menempatkan orang. Jangan-jangan, dia terlambat mengambil keputusan karena orangnya sendiri, sehingga masalah serikat pekerja Pasar Jaya berlarut-larut," kata Amir.

Menurutnya, keresahan pegawai BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak terjadi di tubuh Pasar Jaya saja. Namun, pada semua BUMD. Sebab, sistem seleksi yang ada di lingkungan BUMD itu tidak memiliki aturan baku.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top