Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Grup Goto Beri Pelatihan Digital Perempuan Pelaku UMKM

Foto : ISTIMEWA

pelatihan digital

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gojek dan GoTo Financial bagian dari Grup GoTo, mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia melalui program Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya. Berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), UN Women, dan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil Mikro (ASPPUK) bentuk dukungan dilakukan dengan rangkaian pelatihan.

"Pelatihan-pelatihan yang disampaikan dirancang berdasarkan tiga pilar edukasi, yaitu pemahaman gender dalam wirausaha, perencanaan bisnis, dan pengembangan bisnis," kata Chief of Public Policy and Government Relations GoTo, Shinto Nugroho dalam webinar, Kamis (14/7).

Lebih jauh ian menjelaskan, kolaborasi yang dilakukan berangkat dari komitmen Grup GoTo dalam menghadirkan solusi melalui ekosistem digital yang inklusif dalam membuka akses seluas-luasnya bagi perempuan kepada peluang dan kesempatan yang ada dalam kewirausahaan digital. Selama Pandemi, digitalisasi terbukti menjadi jawaban dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.

Menurut Laporan Gender Global 2021 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF), sebanyak 39 persen perempuan kehilangan pekerjaan atau penghasilannya selama pandemi Covid-19. Seiring terjadinya pemulihan secara bertahap menuju kondisi pasca pandemi, diharapkan perempuan yang terpaksa kehilangan pekerjaan atau penghasilan akibat dampak pandemi dapat meraih kesuksesan di bidang wirausaha digital.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan, berbagai isu perempuan khususnya dalam masa pemulihan pandemi sangat kompleks dan multisektoral. Strategi penyelesaiannya tidak bisa dilakukan melalui satu pendekatan atau hanya melibatkan peran KemenPPPA saja.

"Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama memberikan perhatian. Apresiasi kami sampaikan atas terselenggaranya program kerjasama multipihak antara Gojek dalam hal ini Grup GoTo melalui GoTo Financial, UN Women, dan ASPPUK sebagai bentuk kolaborasi pentahelix antara Pemerintah, swasta, organisasi, dan komunitas," ujar dia.

Ia berharap program Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya, dapat menciptakan lebih banyak lagi pemimpin perempuan maju dan berdaya usahanya. Kami juga yakin program ini dapat menciptakan lebih banyak lagi womenpreneur berdaya dan berjaya.

"Menjadi womenpreneur dapat menerobos stigma keterbatasan perempuan untuk berperan lebih, dalam keluarga, hal ini bisa menjadi kekuatan bagi kita semua untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan serta keluarga di masa depan," ungkap Bintang.

Ia memaparkan, peran perempuan sebagai penggerak ekonomi UMKM sudah tidak perlu dipertanyakan. Berdasarkan data Kementerian Keuangan RI, saat ini 52 persen dari 63,9 juta pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan.

"Sementara itu, untuk tingkat usaha kecil, 56 persen dari 193.000 usaha kecil pemiliknya adalah perempuan, dan untuk usaha menengah, 34 persen dari 44.700 pelaku usahanya adalah perempuan," bebernya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top