Google Lakukan Ekspansi "Chatbot AI" Bard di 180 Negara
Foto : AFP/Josh Edelson
Ekspansi “Bard” | Wakil Presiden Google, Sissie Hsiao, berbicara di acara konferensi tahunan Google I/O di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, California, AS, pada Rabu (10/5). Dalam kesempatan itu, Hsiao, mengumumkan langkah ekspansi teknologi chatbot AI Bard ke-180 negara.
Demi memperluas penggunaan kecerdasan buatan di seluruh platformnya dan menjawab tantangan rivalnya, ChatGPT, pihak Google menyatakan akan melakukan ekspansi chatbot AI Bard ke-180 negara.
MOUNTAIN VIEW - Google pada Rabu (10/5) mengatakan akan melakukan ekspansi teknologichatbotAI Bard ke-180 negara demi untuk memperluas penggunaan kecerdasan buatan di seluruh platformnya. Langkah Google itu merupakan jawaban dari tantangan pesaingnya, ChatGPT, yang didukung oleh Microsoft.
"AI generatif juga akan digunakan untuk meningkatkan kinerja mesin pencari Google," ungkap seorang eksekutif Google dalam acara konferensi tahunan di Silicon Valley.
"Kami telah menerapkan AI untuk sementara waktu, dengan AI generatif kami mengambil langkah selanjutnya," kata kepala eksekutif Google, Sundar Pichai, kepada ribuan pengembang yang berkumpul untuk acara tersebut. "Kami menata ulang semua produk inti kami, termasuk mesin pencarian," imbuh dia.
Seperti halnya ChatGPT, teknologi Bard akan mengaktifkan fitur-fitur seperti mengisi teks untuk membantu membuat draft email dan menyarankan ide untuk karya seni dengan mengamati stok gambar yang tersedia. SB/AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya