Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Google Gunakan AI untuk Menjawab Masalah Kesehatan, Anda Percaya?

Foto : CNA/iStock/Doucefleur

Seorang wanita menggunakan teleponnya untuk membaca informasi medis.

A   A   A   Pengaturan Font

"Itupun jika orang-orang melihat sumbernya," kata Dr Seema Yasmin, direktur Stanford Health Communication Initiative, sambil menambahkan, "Saya tidak tahu apakah orang-orang mencarinya, atau apakah kita sudah benar-benar mengajari mereka cara Lihat." Dia mengatakan penelitiannya mengenai misinformasi telah membuatnya pesimistis terhadap minat rata-rata pengguna untuk melihat lebih dari sekadar jawaban cepat.

Mengenai keakuratan jawaban tentang coklat, Dr Dariush Mozaffarian, seorang ahli jantung dan profesor kedokteran di Universitas Tufts, mengatakan ada beberapa fakta yang sebagian besar benar dan merangkum penelitian mengenai manfaat coklat bagi kesehatan. Namun hal ini tidak membedakan antara bukti kuat yang diberikan oleh uji coba acak dan bukti lemah dari studi observasional, katanya, atau memberikan peringatan apa pun terhadap bukti tersebut.

Memang benar coklat mengandung antioksidan, kata Dr Mozaffarian. Namun klaim bahwa konsumsi coklat bisa membantu mencegah kehilangan ingatan? Hal ini belum terbukti dengan jelas, dan "perlu banyak peringatan," katanya. Mencantumkan klaim-klaim semacam itu secara bersebelahan memberikan kesan bahwa klaim-klaim tersebut lebih mapan daripada yang sebenarnya.

Jawabannya juga bisa berubah seiring berkembangnya AI itu sendiri, meskipun ilmu pengetahuan di balik jawaban yang diberikan tidak berubah.

Seorang juru bicara Google mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan berupaya untuk menunjukkan penafian atas tanggapan yang diperlukan, termasuk catatan bahwa informasi tersebut tidak boleh dianggap sebagai nasihat medis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top