Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Utang - Tambahan Dana Akan Digunakan PLN untuk Bangun Pembangkit

"Global Bond" PLN Berikan Bunga Terendah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Global bond PLN menjadi rebutan potensial investor dan kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 4,42 kali.

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN berhasil memberikan tingkat bunga terendah sepanjang sejarah dalam penerbitan obligasi berdenominasi dollar AS. Kembalinya PLN ke pasar modal internasional (global capital market) berhasil mencetak sukses untuk penerbitan global bond sebesar 1,4 miliar rupiah, dengan harga lebih rendah dari yield di pasar sekunder (secondary market).

Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto, mengatakan bahwa global bond kali ini menjadi rebutan potensial investor dan kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 4,42 kali. Ini menandakan PLN mampu membaca kondisi terbaik di pasar modal internasional dan mengambil langkah yang cepat dan tepat

. "PLN berhasil memanfaatkan momentum pasar sehingga global bond kali ini tidak hanya mengalami kelebihan permintaan, akan tetapi juga mendapatkan tingkat bunga yang sangat kompetitif," kata Sarwono secara tertulis, di Jakarta, Senin (15/7).

Global bond tersebut diterbitkan dengan tingkat bunga terendah sepanjang sejarah penerbitan obligasi denominasi dollar AS, baik oleh PLN maupun dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mana pun di Indonesia untuk tenor 10 dan 30 tahun. Dual-trance global bond masing-masing sebesar 700 juta dollar AS diterbitkan dengan tingkat bunga 3,875 persen untuk tenor 10 tahun dan 4,875 persen untuk tenor 30 tahun.

Baca Juga :
Pasar Masih Sepi

PLN berhasil meyakinkan potensial investor melalui serangkaian roadshow ke beberapa negara yaitu Hong Kong, Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat sejak tanggal 4 Juli 2019. Obligasi PLN juga didukung oleh tiga lembaga rating internasional yaitu Moody's, S&P, dan Fitch Ratings, yang masing-masing memberikan penilaian kualitas kredit obligasi PLN dengan tingkat rating Baa2, BBB, dan BBB.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top