Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter I Perusahaan Asuransi Jiwa Taiwan Jadi Investor “Global Bond” RI

"Global Bond" Akan Memperkuat Posisi Cadangan Devisa

Foto : Sumber: Bank Indonesia – Litbang KJ/and
A   A   A   Pengaturan Font

» Faktor utama pengurangan cadangan devisa akibat tekanan eksternal yang bertubi-tubi di sepanjang Maret karena eskalasi pandemi Covid-19.

JAKARTA - Penerbitan global bond atau surat utang global dengan total nominal 4,3 miliar dollar Amerika Serikat (AS) oleh pemerintah Indonesia akan memperkuat posisi cadangan devisa nasional yang saat ini mencapai 121 miliar dollar AS. Tambahan cadangan devisa ini juga akan membantu upaya stabilisasi rupiah yang diperkirakan mencapai 15.000 rupiah per dollar AS pada akhir tahun ini.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan penerbitan global bond sebesar 4,3 miliar dollar AS akan memperkuat cadangan devisa nasional. "Sekarang jumlah cadangan devisa kita relatif stabil," kata Perry Warjiyo dalam rapat secara virtual dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Rabu (8/4).

Gubernur BI mengungkapkan cadangan devisa sempat menurun 9,4 miliar dollar AS dari 130,4 miliar dollar AS pada akhir Februari 2020 menjadi 121 miliar dollar AS pada akhir Maret 2020. Penurunan itu disebabkan digunakan untuk pembayaran utang pemerintah yang jatuh tempo pada Maret 2020 sebesar dua miliar dollar AS dan sebesar tujuh miliar dollar AS digunakan untuk memasok valas di pasar keuangan.

BI memasok valas karena saat itu para investor global mengalami kepanikan dengan melepas saham dan obligasi dalam waktu yang bersamaan dan itu terjadi di seluruh dunia karena dampak Covid-19. "BI kemudian cenderung menjadi pemasok sendiri karena saat itu extraordinary," imbuhnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S, Djati Waluyo, Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top