Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Eropa

Giuseppe Garibaldi, Pahlawan yang Menyatukan Italia

Foto : afp/ ANDREAS SOLARO
A   A   A   Pengaturan Font

Pada 17 Maret 1861, parlemen yang berkumpul di Turin secara resmi mendeklarasikan Victor Emmanuel II sebagai Raja Italia atas anugerah Tuhan dan keinginan bangsa. Turin pun menjadi ibu kota kerajaan baru tersebut dan hanya Roma dan Venesia yang tetap terpisah dari negara Italia yang baru.

Pada 1866, ketika perang pecah antara Prusia dan Austria, pemerintah Italia di bawah pimpinan Alfonso La Marmora melihat konflik tersebut sebagai kesempatan untuk menyelesaikan penyatuan semenanjung tersebut. Orang Italia menyerang pasukan Austria di Venesia. Namun, mereka mengalami kekalahan telak di Custoza dan Lissa. Pada akhirnya, Italia mencaplok Venesia hanya berkat mediasi Napoleon III, yang memperolehnya melalui Perjanjian Wina dan, pada gilirannya, menyerahkannya kepada pemerintah Italia.

Pada 1864, Italia dan Prancis menandatangani Konvensi September. Pada konvensi ini Italia setuju untuk tidak menduduki Roma dan Prancis setuju untuk memindahkan garnisunnya dari kota itu. Hingga pada 20 September 1870, pasukan Italia memasuki Roma melalui apa yang disebut "terobosan Porta Pia".

Meskipun Italia akhirnya berhasil menyatukan semenanjung, isu Roma masih jadi permasalahan. Isu Roma ini tidak akan terpecahkan sampai tahun 1929 ketika rezim fasis Italia dan pihak gereja menandatangani Patti Lateranensi atau Perjanjian Lateran.

Perjanjian tersebut berisi kesepakatan antara Kerajaan Italia di bawah pemerintahan Raja Vittorio Emanuele III dan Takhta Suci di bawah kepemimpinan Paus Pius XI untuk mengakhiri isu Roma yang telah ada sejak dulu. Perjanjian tersebut mengakui Kota Vatikan sebagai negara yang merdeka di bawah kedaulatan Takhta Suci.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top