Gereja Katolik Terbesar di Bahrain Gelar Misa Pertama
Suasana misa pertama di Katedral yang baru dibuka, "Katedral Our Lady of Arabia" di Manama.
Sebelumnya diberitakan Kerajaan Bahrain telah meresmikan gereja Katolik terbesar di kawasan Teluk dan Semenanjung Arab, "Katedral Our Lady of Arabia". Itu dilakukan lebih dari delapan tahun setelah Raja Hamad bin Isa Al Khalifa menyumbangkan lahan seluas 9.000 meter persegi tanah untuk inisiatif.
Gereja dapat menampung setidaknya 2.300 orang, dan kompleks itu mencakup kantor, kediaman uskup, dan halaman yang dapat menampung 6.000 pengunjung dan umat. Itu dibangun dengan biaya lebih dari 14,5 juta dollar AS.
Sekitar 80.000 umat Katolik tinggal di Bahrain, sebagian besar pekerja asing dari Filipina dan India, tetapi kompleks baru ini juga akan menjadi tujuan bagi lebih dari 2 juta komunitas Katolik di Teluk Arab yang lebih luas.
Raja Bahrain mengutus putranya, Abdullah bin Hamad, untuk meresmikan gereja tersebut, di hadapan Uskup Paul Hender, yang merupakan vikaris apostolik untuk Arabia Selatan dan administrator apostolik untuk Arabia Utara, Kardinal Luis Antonio Tagle, prefek Kongregasi untuk Evangelisasi Rakyat, mewakili Paus Fransiskus, dan sejumlah tokoh senior dan pejabat di Bahrain.
"Peristiwa bersejarah ini menegaskan keinginan Bahrain pada toleransi dan koeksistensi damai antara agama yang berbeda, dan sekitar 81 tahun yang lalu kerajaan menyaksikan awal kemunculan gereja," kata Sheikh Khalid bin Khalifa Al Khalifa, ketua Dewan Pengawas Pusat Global Raja Hamad untuk Koeksistensi Damai, mengatakan dalam pidatonya selama upacara, baru-baru ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya