Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 25 Des 2021, 12:16 WIB

Gereja Katedral Jakarta Ajak Umat Rawat dan Kembangkan Persaudaraan

Humas Keuskupan Agung Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Sabtu (25/12/2021).

Foto: ANTARA/ Zubi Mahrofi

Jakarta - Gereja Katedral Jakarta mengajak umat Kristiani untuk tetap terus merawat dan mengembangkan persaudaraan sehingga negara kuat menghadapi tantangan.

"Ajakan bapak Kardinal hendaknya kita semua merawat dan juga mengembangkan persaudaraan ini dengan lebih baik lagi dan erat lagi supaya kita bisa menghadapi apapun demi bangsa dan negara," kataHumas Keuskupan Agung Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie di Jakarta, Sabtu.

Ia mengharapkan pandemi COVID-19 tetap terkendali dan segera berakhir sehingga umat dapat melaksanakan ibadah di gereja lebih khidmat.

"Harapan kami pandemi ini semakin terkendali sehingga nanti makin banyak umat melaksanakan ibadah di gereja," katanya.

Ia menambahkan, pihak Gereja Katedral Jakarta dan Keuskupan Agung Jakarta mengucapkan terima kasih atas segala upaya dari semua umat dan juga seluruh pihak sehingga ibadah Natal bisa dilaksanakan secara luring (offline) meski dengan jumlah yang terbatas.

"Tentu saja mewakili umat yang bisa hadir untuk mengikuti misa, umat tentu saja bersyukur karena sudah bisa datang walaupun juga terbatas," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MDsaat meninjau kesiapan Misa Malam Natal dan Natal 2021 di Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (24/12) menyatakan perayaan Natal 2021 menjadi momentum kebersatuan umat.

Iamenekankan bahwa Natal menjadi momentum hari raya yang membawa pesan damai.

Ia ingin agar masyarakat dapat menjadikan Natal sebagai momentum kehidupan Indonesia sebagai Negara yang berbangsa dan bersatu dalam keberagaman.

"Bukan hanya toleransi yang hanya ingin kita bangun, tetapi lebih dari itu akseptasi, penerimaan, bukan hanya memaklumi bahwa orang punya perbedaan tapi bekerja sama demi kemajuan bersama," katanya.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.