
Gerebek Lumpur di kawasan Sawah Besar untuk Antisipasi Banjir
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus) melakukan kerja bakti gerebek lumpur di Jalan Gunung Sahari Utara XII, RT 16/ RW 03, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (29/12).
Foto: ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta PusatJAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Pusat kembali melakukan kerja bakti gerebeklumpur di Jalan Gunung Sahari Utara XII, RT 16/ RW 03, Sawah Besar, untuk mengantisipasi banjir di musim hujan ini.
Pelaksanaan kerja bakti ini merupakan kegiatan rutin yang terus dilakukan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat.
"Kemarin kita sudah kembali menggelar gryebek lumpur di RW 03, Kelurahan Gunung Sahari Utara," kata Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabag PLH) Setko Jakarta Pusat, Martua Sitorus di Jakarta, Senin.
Kerja bakti dilakukan oleh 250 personel yang terdiri dari jajaran Bina Marga, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Sudin Sumber Daya Air (SDA), Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH).
Lalu, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut), Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Sudin Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan perangkat lainnya.
Martua mengimbau, kepada seluruh jajaran dan warga untuk selalu mengecek kebersihan saluran dan sampah di lingkungan untuk mengantisipasi banjir di musim hujan ini.
Hal ini untuk menindaklanjuti prakiraan BMKG bahwa curah hujan dengan intensitas tinggi akan turun pada Desember 2024 sampai Februari 2025.
"Melihat imbauan dari BMKG yang akan turun hujan sangat ekstrem sehingga kita harus siap sedia terutama dalam membersihkan saluran serta sampah-sampah yang ada di lingkungan," katanya.
Selain itu, Martua juga menyoroti pohon tumbang di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) pada beberapa minggu lalu sehingga perlu adanya pemangkasan atau penopingan bagi pohon rawan tumbang.
"Angin disertai hujan juga sering terjadi mengakibatkan banyak pohon yang tumbang sehingga kita perlu mendeteksi secara dini sekiranya pohon rawan tumbang kita lakukan penopingan," katanya.
- Baca Juga: Warga Jaksel Antusias Hapus Tato
- Baca Juga: Takjil Ramadan Dipastikan Sudinkes Jaksel Aman
Hingga saat ini, pihaknya sudah melakukan pengerukan saluran sekitar 360 saluran, normalisasi saluran sebanyak 285 dan perbaikan turap serta tutup saluran sebanyak 357 saluran. Ant
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 4 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Mudik gratis dengan KM Kelud
-
Bulog Siap Gudangkan 300 Ribu Ton Gabah Jelang Puncak Panen Raya, Petani Bisa Tenang
-
AS dan Israel Pertimbangkan Afrika sebagai Solusi Penempatan Kembali Pengungsi Palestina dari Gaza
-
Hadapi Gelombang PHK, Ini Upaya Pemerintah Jaga Hak Pekerja
-
Kemudahan QRIS Tap, Langkah Strategis dalam Inklusi Keuangan