Gerakan Sebutir Telur untuk Masa Depan Anak-anak di Kabupaten Asmat
Anak-anak di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan mengambil telur ayam yang disiapkan Keuskupan Agats dan KMKI setempat, baru-baru ini.
Dorongan kemanusiaan ini pada dasarnya berangkat dari rasa keprihatinan yang mendalam. Menyaksikan banyak anak-anak di Kabupaten Asmat yang bermasalah dengan gizi serta kesulitan mendapatkan air bersih, Yenny bertekad setiap anak harus keluar dari kondisi yang mengkhawatirkan itu.
Jika merujuk Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2020 Kabupaten Asmat yang masih tergabung dalam Provinsi Papua, provinsi itu menempati urutan ketiga setelah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Barat dalam hal prevalensi stunting. Kemudian prevalensi balita wasting, Provinsi Papua berada di posisi ketujuh.
Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi yang parah (kronis) dan infeksi yang persisten sehingga anak menjadi pendek atau sangat pendek.
Sedangkan wasting adalah kondisi anak yang berat badannya menurun seiring waktu hingga total berat badannya jauh di bawah standar kurva pertumbuhan atau berat badan berdasarkan tinggi badannya rendah (kurus) dan menunjukkan penurunan berat badan (akut) dan parah. Pemicu wasting biasanya karena anak terkena diare sehingga berat badannya turun drastis, tapi tinggi badannya tidak bermasalah.
Mengubah Keadaan
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya