Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gerakan PTM Terbatas PAUD Disiapkan

Foto : mar'up

Wakil Ketua Bidang I Organisasi Aksi Solidaritas Era - Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), Franka Makarim, dalam taklimat media, di Jakarta, Rabu (3/11).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gerakan untuk mendorong pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tengah disiapkan. Ada tiga gerakan untuk menyiapkan anak-anak kembali belajar di sekolah. Demikian disampaikan, Wakil Ketua Bidang I Organisasi Aksi Solidaritas Era - Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), Franka Makarim, dalam taklimat media, di Jakarta, Rabu (3/11).

"Ada tiga gerakan yang dibangun pihaknya untuk mendorong kesiapan anak-anak untuk kembali mengikuti," ujarnya. Dia mengatakan, seiring kasus covid-19 yang landai, maka anak PAUD pun mesti didorong untuk kembali ke sekolah.

Franka menerangkan, gerakan pertama adalah menyiapkan hal praktis yang bisa dilakukan orang tua. Orang tua bisa memberikan masukan kepada sekolah terhadap pembelajaran yang efektif dan aman ketika anak kembali ke sekolah.

Kedua, kata dia, kerja sama orang tua dan guru di sekolah mesti diperkuat melalui kelengkapan fasilitas pembelajaran. Hal ini untuk memperkaya alat belajar di sekolah. "Biar alat pembelajaran di sekolah itu semakin banyak dan disenangi anak-anak, kita berikan alat pembelajaran edukatif, bisa dengan bahan yang ada di rumah dibawa ke sekolah," imbuhnya.

Franka melanjutkan, gerakan terakhir adalah perlunya pembaharuan dekorasi ruang-ruang di sekolah PAUD agar anak-anak lebih senang datang ke sekolah. Salah satunya bisa dengan membenahi perpustakaan. "Kita perbanyak akses anak-anak di beberapa titik di sekolah dan membenahi perpustakaan," jelasnya.

Lebih jauh, Franka minta, orang tua tak terlalu khawatir mengizinkan anak mengikuti PTM terbatas. Sebab, PTM terbatas telah diatur dengan komprehensif untuk dijalankan. "Pemerintah sudah mengaturnya dalam kebijakan SKB 4 Menteri. Sudah ada protokol kesehatan ketat, ini tinggal bagaimana gotong royong orang tua, sekolah, anak dan pemerintah untuk mensukseskan PTM terbatas," tandasnya.

Sementara itu, anggota OASE KIM, Eny Yaqut, PTM terbatas dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan cara terbaik untuk mengurangi loss learning dalam rangka pemulihan PAUD berkualitas. Sebab, tidak mudah bagi orang tua di rumah untuk membimbing seluruh aspek perkembangan anak secara optimal.

"Saat ini PTM terbatas yang didukung stimulasi orang tua, ini paling penting dan cara terbaik berkurangnya kesempatan belajar. Kombinasi PTM terbatas dan PJJ mempercepat PAUD berkualitas," katanya.

Eny menekankan, pendekatan tersebut akan dilakukan sampai kondisi berangsur pulih. Pandemi menunjukkan banyak potensi yang dapat mendukung pembelajaran dan perkembangan anak. "Teknologi membuat sekolah mampu menjalankan pembelajaran dengan baik," ucapnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top