Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia: Jenderal Dudung Konsisten Melawan Intoleransi

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menilai KSAD Jenderal Dudung konsiten melawan intoleransi di Indonesia.

Hal itu terungkap saat Pengurus Pusat GMKI melakukan silaturahmi dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Mabesad, Jakarta, Jumat, (4/2).

Membahas penanaman ideologi Pancasila agar menjadi habbit dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Ketua Umum GMKI Jefri Gultom mengatakan maksud pertemuan ini juga sebagai bentuk dukungan GMKI kepada KSAD yang selama ini konsisten melawan segala bentuk intoleransi di Indonesia.

"Kita sudah lihat selama ini Jenderal Dudung konsisten melawan Intoleransi, hal itu sudah terbukti sejak beliau masih menjabat Pangdam Jaya," ucap Jefri Gultom.

Selanjutnya, Jefri Gultom mengungkapkan bahwa pada tanggal 9 Februari 2022 nanti, GMKI genap berumur 72 tahun, dan dies natalis serta perayaan akan dilaksanakan di Manado, dimana salah satu tema yang dibahas dalam seminar di dies natalis tersebut adalah terkait penghidupan nilai-nilai Pancasila.

Sementara itu, KSAD menyambut baik kedatangan Pengurus Pusat GMKI tersebut. "Saya sangat senang dapat bertemu dengan adik-adik GMKI sekalian, kita harus saling mendukung menjaga keutuhan bangsa dan wilayah NKRI, tetapi kita juga harus memiliki pandangan yang sama kalau kita semua warga negara Indonesia adalah bersaudara," kata KSAD.

Terkait dies natalis GMKI, KSAD sangat berharap bisa hadir, tetapi karena ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan, kemungkinan nanti akan diwakilkan oleh Pangdam XIII/Merdeka.

Diakhir pertemuan Jefri Gultom menyerahkan buku yang diterbitkan GMKI berjudul "Pancasila Rumah Bersama". Sementara itu Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga memberikan buku yang baru saja diluncurkan yaitu "Dudung Abdurachman : Membongkar Operasi Psikologi Gerakan Intoleransi".


Redaktur : Eko S
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top