Gerak Cepat, Polisi Kerahkan Mobil Penyemprot Air Untuk Padamkan Kebakaran di Kudus
Tangkapan layar kendaraan penyemprot air milik Polres Kudus, diterjunkan untuk memadamkan kebakaran di di salah satu unit pabrik kertas milik PT Pura Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (14/10/2023).
Foto: ANTARA/Akhmad NazaruddinKudus - Gerak cepat, Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah membantu pemadaman api yang membakar salah satu unit pabrik kertas milik PT Pura di Jalan Kudus-Pati di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus, dengan menerjunkan kendaraan penyemprot air, Sabtu.
Kasat Samapta Polres Kudus AKP Ngatmin di Kudus, Sabtu, menyebutkan kendaraan tersebut diterjunkan sejak pukul 14.00 WIB setelah mendapatkan informasi adanya kebakaran di salah satu pabrik milik PT Pura di Desa Terban.
Anggota Samapta Polres Kudus, kata dia, juga ikut diterjunkan untuk membantu pemadaman mengingat untuk mengoperasikan kendaraan tersebut dibutuhkan lima personel.
Kapasitas armada tersebut, katadia, mampu mengangkut 6.000 liter air, sedangkansuplai air bisa didapatkan dari PT Pura sehingga tidak perlu mengambil ke lokasi lain.
Selain dibantu mobil penyemprot air Polres Kudus, ada pula armada serupadari Polresta Pati membantu pemadaman kebakaran tersebut.
"Hingga malam ini (14/10) personel masih disiagakan di lokasi kebakaran. Mudah-mudahan api segera padam," ujarnya.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama membenarkan bahwa kepolisian setempatikut membantu proses pemadaman dengan menerjunkan satu mobil penyemprot air.
"Mobil water canon(penyemprot air) tersebut diterjunkan sejak pukul 17.00 WIB," ujarnya.
Kebakaran di salah satu unit pabrik milik PT Pura di Desa Terban itu, padaSabtu,sekitar pukul 14.30 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, tampak sejumlah gulungan kertas dan bangunan ikut dilalap si jago merah.
Dalam proses pemadaman, selain melibatkan tim pemadam dari PT Pura juga tim pemadam BPBD Kudus, PT Djarum, PT Nojorono, PT Kacang Dua Kelinci, dan PT Kacang Garuda.
Fire Chief Pemadam Kebakaran PT Djarum Kudus Hardi Cahyana mengakui hingga Sabtu (14/10) malam api masih besar.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 3 Kejagung dan Kejati Jateng Serahkan Bantuan Korban Tanah Longsor di Kabupaten Pekalongan
- 4 Kota-kota di Asia Tenggara Termasuk yang Paling Tercemar di Dunia
- 5 Liverpool FC Kembali Sampaikan Pesan Unik kepada Fans Surabaya
Berita Terkini
- Pertama di Indonesia, Beton Merah Putih Hadirkan Inovasi Beton Ramah Lingkungan Berteknologi Injeksi Karbon
- Tren Kenaikan IPM di Cilegon Jadi Indikator Keberhasilan Pembangunan Kota yang Berkelanjutan
- Indra Sjafri Tetap Kejar Piala Dunia U-20
- Tur Jalan Kaki Belajar Sejarah Chinatown Glodok Diminati Warga
- Dihentikan Sementara, Evakuasi Korban Kebakaran Glodok Plaza